Lombok Barat, NTB – Satreskrim Polres Lombok Barat menangkap pelaku begal, seorang mahasiswa asal Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah. Polisi menangkap inisial WH (20) atas kasus pembegalan terhadap korban yang berinisial MT (22) juga seorang mahasiswa.
“Dalam identitas pelaku tertera sebagai Mahasiswa, korban juga seorang mahasiswa asal Mataram,” kata Kasat Reskrim Polres Lombok Barat Iptu I Made Dharma Yulia Putra, Rabu (21/12/2022).
Kasat Reskrim menjelasakan bahwa pelaku menjalankan aksi pembegalan pada 29 November 2022. Lalu, ia tertangkap pada 10 Desember bersama satu rekannya HA yang berstatus buron.
Dharma menjelasakan kronologi kejadian bermula saat korban hendak pulang dari rumah temannya yang berada di Kuripan, Lombok Barat, sekitar pukul 00.30 Wita.
“Awalnya korban pulang dari rumah temannya yang ada di wilayah Kuripan. Yang bersangkutan akan pulang ke rumahnya di wilayah Cakranegara, saat itu terduga pelaku memepet kendaraan korban,” unjarnya.
Karena pelaku memepetnya, korban kemudian berhenti sedangkan para pelaku begal langsung mendekat. Mereka mengancam dengan parang seraya mengambil ponsel dan kendaraan korban jenis Honda Beat.
“Pelaku membawa parang. Pelaku juga membawa lari sepeda motor korban, kemudian korban langsung melaporkan kejadiannya ke Polres Lombok Barat,” kata Dharma.
Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian besar Rp 28 juta rupiah.
Sedangkan dalam penangkapan terhadap pelaku oleh Satreskrim Polres Lombok Barat di tempat tinggalnya tanpa ada perlawanan.
“Terhadap pelaku kami sangakakan Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman diatas 7 tahun penjara,” kata Dharma.
