zonanetral.com – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) telah berhasil menyita ponsel milik pelaku pengancaman penembakan terhadap calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan. Ponsel tersebut disita sebagai barang bukti untuk penyelidikan lebih lanjut. Pelaku berinisial AWK (23) ditangkap di Jember, Jawa Timur, pada Sabtu (13/1/2024).
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Sandi Nugroho, menjelaskan bahwa menyita ponsel tersebut karena terkait dengan pelanggaran oleh pelaku.
“Kita mengamankan sesuai dengan alat bukti yang terkait dengan pelanggaran. Yaitu alat-alat yang dipakai di handphone ataupun yang lainnya,” kata Sandi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Minggu (14/1/2024).
Dalam proses interogasi, pelaku telah mengakui bahwa dirinya adalah pemilik akun TikTok @calonistri71600 yang mengancam akan melakukan penembakan terhadap Anies Baswedan.
“Dari hasil interogasi, pelaku telah mengakui bahwa dirinya adalah pemilik akun TikTok @calonistri17600. Serta mengakui pula telah menulis komentar bernada pengancaman kepada Anies saat live TikTok beberapa waktu lalu,” ujar Sandi.
Meskipun demikian, polisi belum dapat memastikan apakah pelaku memiliki keterkaitan dengan pasangan calon tertentu.
“Informasi terkini dari yang menangani yang bersangkutan telah menyatakan bahwa benar dia yang membuat cuitan itu. Saat ini sedang dalam proses lebih lanjut oleh tim gabungan Ditsiber Bareskrim Polri dan Polda Jawa Timur,” ungkap Sandi.
Penyidik akan terus melakukan pendalaman untuk memastikan motif dan latar belakang dari ancaman yang dilakukan oleh pelaku. Langkah penangkapan ini merupakan tindakan yang tepat dari Polri dalam menindak pelaku tindak pidana.
Hal ini menunjukkan bahwa Polri tidak pandang bulu dalam menegakkan hukum, termasuk dalam kasus yang mengancam keselamatan orang lain.
