zonanetral.com – Seorang pemuda bernama Anggara Siregar (25) yang ditemukan meninggal dunia di Sungai Mesjid Dumai, ternyata merupakan korban pembunuhan.
Anggara Siregar dilaporkan menghilang oleh pihak keluarganya pada Rabu (6/12/2023). Dua hari kemudian, tepatnya pada Jumat (8/12/2023), jasad Anggara Siregar ditemukan oleh Tim SAR di Sungai Mesjid Dumai.
Awalnya, pihak keluarga menduga Anggara Siregar terpeleset dan jatuh ke sungai saat membawa hasil panen. Namun, masyarakat sekitar lokasi kejadian menduga bahwa Anggara Siregar menjadi korban penyerangan buaya.
Setelah diautopsi, hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa Anggara Siregar meninggal dunia akibat luka tusuk di bagian perut.
Pada Sabtu (9/12/2023), jasad Anggara Siregar dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Jalan Bangun Sari Kelurahan Mekar Sari Kecamatan Sumai Selatan.
Dalam proses pemakaman tersebut, Unit Reskrim Polsek Sungai Sembilan Jajaran Polres Dumai dan Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Dumai turut hadir.
Dari hasil penyelidikan, Unit Reskrim Polsek Sungai Sembilan Jajaran Polres Dumai dan Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Dumai berhasil menangkap seorang pria berinisial WG (43) yang diduga sebagai pelaku pembunuhan Anggara Siregar.
WG dibekuk usai mengikuti proses pemakaman Anggara Siregar. Dari WG, polisi mengamankan barang bukti berupa satu helai celana pendek dan sepasang sendal diduga milik korban.
Melansir dari Humas Polri, Kamis (14/12/2023), Kapolres Dumai, AKBP Dhovan Oktavianton, mengatakan bahwa WG merupakan tetangga korban. WG ditangkap karena diduga memiliki motif dendam terhadap korban.
“WG diduga memiliki motif dendam terhadap korban. Saat ini, WG masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Dumai,” kata Dhovan.
Dhovan menambahkan, pihaknya akan terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif pembunuhan tersebut.