Terkini

Sukseskan WWF di Bali, Polda NTB Masifkan KRYD di Kawasan Pelabuhan Laut 

×

Sukseskan WWF di Bali, Polda NTB Masifkan KRYD di Kawasan Pelabuhan Laut 

Sebarkan artikel ini

 

 

Mataram NTB – Turut mensukseskan penyelanggaraan Word Water Forum (WWF) yang akan berlangsung di Bali Mulai 18 – 25 Mei 2024 mendatang, Polda NTB terus meningkat Kegiatan Rutin Yang Ditngkatkan (KRYD) di seluruh wilayah hukum Polda NTB sebagai kegiatan Imbangan Operasi Puri Agung 2024 yang dilakukan Polda Bali dalam rangka Konferensi tingkat tinggi WWF.

 

Peningkatan kegiatan yang bersifat pengamanan yang dilakukan Polda NTB tersebut disampaikan Kapolda NTB Irjen Pol. Drs. Umar Faroq SH.,MHum.,kepada media ini usai menghadiri acara Dharma Santi IKBH Polda NTB di Gedung Sasana Darma, Selasa (14/05/2024).

 

“Untuk memastikan kesiapan kita di Polda NTB, Kabaharkam Polri telah melakukan pengecekan pada  sejumlah lokasi pengamanan yang diprioritaskan khususnya  di kawasan yang ada pelabuhan,”ucapnya.

READ  Blue Light Polsek Kediri: 'Tameng' Warga dari 3C & Aksi Kebut Liar

 

Jenderal Bintang Dua ini menjelaskan bahwa KRYD baik berupa patroli laut dan darat yang dilakukan Polda NTB dan seluruh Polres Jajaran tujuannya untuk mengantisipasi adanya gangguan keamanan yang dapat mempengaruhi kelancaran dari kegiatan Internasional yang ada di Bali tersebut.

 

Lanjutnya, Polda NTB melakukan sejumlah patroli melalui KRYD untuk mendeteksi gangguan keamanan yang mungkin saja terjadi di wilayah Polda NTB tetapi dapat mengganggu kelancaran pelaksanaan WWF di Bali mengingat NTB berada bersebrangan dengan Bali.

 

Sebagai daerah penyangga, NTB tentu akan melakukan berbagai upaya atau langkah-langkah guna memastikan kondusifitas Kamtibmas.

 

“Patroli laut tentu kita akan masifkan kegiatannya mengingat salah satu muara masuk ke wilayah Bali juga melalui Laut. NTB sebagai tetangga harus bisa menjaga dan melakukan tindakan hukum bila mana mendeteksi adanya sekelompok orang atau oknum pribadi yang berusaha menerobos lewat jalur laut untuk masuk ke Pulau Bali yang bertujuan mengganggu keberlangsungan WWF.  Ini menjadi tugas pengamanan yang dilakukan oleh daerah penyangga,”pungkasnya.

READ  Warga Dusun Penarukan Lauq Apresiasi dan Beri Masukan Polsek Gerung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *