Kota Bima, NTB (09/1) – Kepolisian Resor (Polres) Bima Kota menerjunkan sebanyak 270 personel gabungan dari berbagai satuan tugas untuk mengamankan acara penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati terpilih.
Kapolres Bima Kota, AKBP Yudha Pranata, S.I.K., S.H., melalui P.s Kasubseksi Pidum Sie Humas, Aipda Nasrun, mengatakan bahwa pengamanan ini merupakan bagian dari Operasi Mantap Praja Rinjani 2024. Operasi tersebut bertujuan menjaga situasi tetap aman dan kondusif selama proses pemilihan kepala daerah di Kabupaten Bima.
“Pengamanan kali ini melibatkan 270 personel gabungan dari Polres Bima Kota, Polres Bima, Sat Brimob, dan Kodim 1608/Bima untuk memastikan kelancaran acara,” ujar Aipda Nasrun pada Kamis (tanggal).
Menurutnya, seluruh peserta rapat pleno yang digelar di Negeri Baru Resort harus menjalani pemeriksaan ketat. Barang bawaan dan tubuh peserta diperiksa menggunakan metal detector untuk memastikan tidak ada barang berbahaya yang masuk.
“Sterilisasi dan pemeriksaan barang bawaan peserta yang akan memasuki ruangan rapat sangat penting. Pastikan peserta memiliki kartu identitas resmi yang dikeluarkan oleh KPU,” tegasnya.
Personel gabungan dikerahkan baik di dalam maupun di luar ruangan rapat pleno untuk memberikan pengamanan maksimal. Selain itu, pengaturan arus lalu lintas di pintu masuk dan jalur menuju lokasi juga menjadi fokus utama.
“Kami juga melakukan pengaturan dan patroli lalu lintas untuk memastikan kelancaran akses menuju lokasi rapat pleno,” tambah Aipda Nasrun.
Pengamanan ini, lanjutnya, dilakukan dengan kerja sama antara Polri dan TNI. Sinergi tersebut diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada seluruh peserta dan masyarakat yang terlibat dalam proses penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati terpilih.
Dengan pengamanan yang ketat, Polres Bima Kota berkomitmen mendukung pelaksanaan tahapan pilkada yang aman, damai, dan lancar.