Lombok Barat, NTB – Kepolisian Resor (Polres) Lombok Barat terus berupaya mendekatkan diri dengan masyarakat melalui program Jumat Curhat. Kali ini, kegiatan tersebut menyasar komunitas nelayan di Pantai Melase, Dusun Melase, Desa Batulayar Barat, Kecamatan Batulayar, pada Jumat (3/1/2024).
Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WITA ini dihadiri oleh puluhan nelayan, tokoh masyarakat, dan perwakilan kepolisian dari Polres Lombok Barat dan Polsek Batulayar.
Kegiatan Jumat Curhat ini bertujuan untuk menjaring aspirasi, keluhan, dan masukan dari masyarakat, khususnya para nelayan yang berprofesi di wilayah pesisir. Cuaca ekstrem yang belakangan melanda perairan Lombok menjadi salah satu fokus utama dalam diskusi tersebut.
Himbauan Keselamatan dan Peran Aktif Masyarakat
Kanit Binmas Polsek Batulayar, Polres Lombok Barat AKP L. M. Ikhsan dalam sambutannya menekankan pentingnya keselamatan bagi para nelayan saat melaut. Ia menghimbau agar para nelayan selalu mempersiapkan perlengkapan keselamatan seperti alat navigasi, pelampung, cermin, dan alat suar. Tak hanya itu, perawatan mesin dan badan perahu juga menjadi perhatian penting guna mencegah terjadinya kecelakaan di laut.
“Kami menghimbau kepada para nelayan untuk selalu mengutamakan keselamatan. Persiapan perlengkapan keselamatan dan perawatan perahu sangat penting untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Kanit Binmas.
Kadus Melase, M. Ikhsan, dalam kesempatan yang sama menyampaikan informasi terkait kondisi cuaca yang kurang bersahabat bagi para nelayan. Ia juga mengajak para hadirin untuk memanfaatkan kesempatan tersebut untuk bertanya atau menyampaikan masukan kepada pihak kepolisian.
“Saat ini cuaca kurang baik untuk melaut, sehingga berdampak pada pendapatan para nelayan. Kami harap para hadirin dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk berdiskusi dan menyampaikan aspirasi kepada bapak-bapak dari kepolisian,” kata Ikhsan.
Keluhan dan Solusi Terkait Kecelakaan Laut
Dalam sesi diskusi, Ketua Kelompok Nelayan Pantai Melase, Bapak Kholil, menyampaikan dua poin penting. Pertama, ia menekankan pentingnya penguasaan pertolongan pertama pada korban kecelakaan laut, termasuk cara mencegah hipotermia dengan menggunakan karung goni dan memperhatikan arus laut dalam pencarian korban tenggelam. Kedua, ia menanyakan perihal bantuan pemerintah bagi nelayan yang mengalami kerugian akibat kecelakaan laut.
“Kami berharap ada pelatihan pertolongan pertama bagi nelayan untuk menangani korban kecelakaan laut. Selain itu, kami juga ingin tahu apakah ada bantuan dari pemerintah bagi nelayan yang terkena musibah di laut,” ungkap Kholil.
Menanggapi hal tersebut, KBO Binmas Polres Lombok Barat IPDA Sukiono memberikan penjelasan terkait mekanisme bantuan bagi nelayan yang mengalami kecelakaan laut. Ia menjelaskan bahwa terdapat asuransi dari Dinas Kelautan dan Perikanan yang dapat diakses melalui laporan polisi yang dibuat oleh Polair.
“Terima kasih atas masukan yang sangat berharga ini. Terkait bantuan, memang ada asuransi dari Dinas Kelautan. Mekanismenya nanti melalui laporan polisi yang dibuat oleh Polair, kemudian dapat diurus ke Dinas Kelautan atau kami akan berkoordinasi dengan dinas terkait,” jelas KBO Binmas Polres Lombok Barat.
Kanit Binmas Polsek Batulayar menambahkan bahwa pihaknya akan mencoba mengkomunikasikan hal ini dengan dinas-dinas terkait dan mendorong ketua kelompok nelayan untuk lebih aktif berkoordinasi guna memperoleh informasi yang pasti. Ia juga mengusulkan agar di lain kesempatan, perwakilan dari dinas terkait dapat diundang untuk memberikan penjelasan langsung kepada para nelayan.
“Kami akan mencoba mengkomunikasikan hal ini dengan dinas terkait dan juga mendorong ketua kelompok untuk lebih aktif berkoordinasi. Mungkin di lain kesempatan, kita bisa mengundang perwakilan dinas untuk memberikan penjelasan langsung,” ujar Kanit Binmas Polsek Batulayar.
Penyerahan Bantuan dan Komitmen Kepolisian
Sebagai bentuk perhatian dan dukungan, Polres Lombok Barat juga menyerahkan bantuan berupa dua buah senter kepada perwakilan nelayan. Kegiatan Jumat Curhat ini dihadiri oleh sekitar 25 warga, beberapa perwakilan tokoh masyarakat, serta personil kepolisian dari Polres Lombok Barat dan Polsek Batulayar, termasuk Kanit Binmas Polsek Batulayar AKP L. M. Ikhsan, KBO Polres Lombok Barat IPDA Sukiono, dan Kanit Binpolmas IPDA I Nyoman Dana.
Kasat Binmas Polres Lombok Barat, AKP Daniel Ibi Lona, S.Sos., menekankan bahwa kegiatan Jumat Curhat ini merupakan wujud komitmen kepolisian untuk terus menjalin komunikasi dan kemitraan dengan masyarakat. Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan solusi bagi permasalahan yang dihadapi masyarakat, khususnya para nelayan di wilayah Lombok Barat.
“Kegiatan Jumat Curhat ini merupakan upaya kami untuk terus mendekatkan diri dengan masyarakat. Kami berharap melalui kegiatan ini, kita dapat bersama-sama mencari solusi atas permasalahan yang ada,” tegas AKP Daniel Ibi Lona, S.Sos.