Mataram, NTB – Suasana Kota Mataram terasa berbeda di jalan-jalan utama, rombongan patroli gabungan TNI-Polri, Satpol PP, dan Pemerintah Kota Mataram melintas perlahan. Lampu rotator menyala lembut, mengiringi suara imbauan dari pengeras suara yang menggema di udara, Rabu malam, (3/9/2025).
Lettu Inf Sutarman, Pasi Intel Batalyon 742 Satya Wira Yudha (SWY), dengan suara tegas namun menenangkan, menyerukan himbauan bersama pasca aksi demonstrasi yang terjadi di sejumlah wilayah, “mari kita semua tetap tenang, tidak terprovokasi, dan tidak mudah percaya pada informasi yang belum tentu benar. Jangan biarkan hoaks dan provokator memecah belah persatuan kita. Saatnya saling merangkul, saling menguatkan, dan saling menjaga. Jaga Warga, Jaga Keluarga, dan Jaga Diri. Bersatu kita kuat, bersama kita selamat,” ucapnya.
Kasat Reskrim Polresta Mataram, AKP Regi Halili, S.Tr.K., S.I.K., menegaskan bahwa seluruh unsur keamanan bekerja sebagai satu tim. “Tidak ada yang sendirian. TNI, Polri, Satpol PP semua berbaur dan bergandengan tangan menjaga kota ini,” Tegasnya.
Pasi Ops Kodim 1606/Mataram, Mayor Inf Mujiono, menambahkan, “Kami hadir bukan hanya berpatroli, tapi mengajak warga untuk bersama-sama menjaga Mataram tetap adem dan damai.” tururnya.
Respon positif datang dari warga. H. Zainuddin, warga yang menyaksikan imbauan tersebut, mengungkapkan rasa tenangnya. “Kami merasa lebih terlindungi. Pesan yang disampaikan lewat pengeras suara itu membuat kami semakin yakin bahwa Mataram bisa tetap aman,” ujarnya.
Suara pengeras suara itu bukan hanya imbauan, tetapi juga pengingat bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama. Patroli malam ini menjadi simbol persatuan dan harapan, bahwa Mataram akan terus menjadi kota yang damai, di mana warganya saling menjaga dan saling menguatkan.
