Sekotong, Lombok Barat – Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Sekotong, terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Salah satu upaya yang rutin dilaksanakan adalah patroli dialogis dan monitoring situasi kamtibmas. Khususnya dalam mengantisipasi tindak pidana 3C (curas, curat, dan curanmor) di wilayah hukum Polsek Sekotong.
Kegiatan patroli terbaru dilaksanakan pada Sabtu dini hari (17/5/2025), di Dusun Kelep, Desa Taman Baru, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, menjadi fokus utama kegiatan.
Patroli Dialogis Sasar Perumahan Warga dan Pos Ronda
Sasaran utama dalam patroli kali ini adalah perumahan warga dan warga masyarakat serta pemuda yang tengah melaksanakan ronda malam.
Bentuk kegiatan yang mereka lakukan tidak hanya sekadar berkeliling, namun juga melibatkan dialog aktif dengan masyarakat.
Kapolres Lombok Barat, Polda NTB, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., melalui Kapolsek Sekotong, Iptu I Ketut Suriarta, SH., M.I.Kom., dalam keterangan tertulisnya menyampaikan bahwa kegiatan patroli ini merupakan langkah proaktif kepolisian dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif.
“Kami tidak hanya ingin hadir sebagai aparat penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra masyarakat. Melalui dialog, kami dapat menyampaikan imbauan kamtibmas secara langsung dan mendengarkan aspirasi serta informasi dari masyarakat,” ujarnya.
Himbauan Kamtibmas dan Kewaspadaan Terhadap Cuaca Ekstrem
Dalam kesempatan tersebut, personel Polsek Sekotong menyampaikan himbauan kepada warga untuk selalu bersama-sama menjaga keamanan lingkungan sekitar.
Mereka mengajak warga untuk lebih waspada terhadap potensi tindak kriminalitas dan segera melaporkan hal-hal yang mencurigakan kepada pihak kepolisian.
Selain masalah keamanan, tim patroli juga mengingatkan masyarakat terkait kondisi cuaca ekstrem yang belakangan melanda wilayah NTB.
“Kami mengimbau kepada seluruh warga untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang tidak menentu. Pastikan lingkungan sekitar aman dari potensi bencana seperti banjir atau tanah longsor,” imbuhnya.
Apresiasi Masyarakat Terhadap Kehadiran Polisi
Kehadiran anggota kepolisian di tengah-tengah masyarakat, terutama saat mereka melaksanakan ronda malam, mendapatkan respons positif.
Seorang pemuda yang enggan disebutkan namanya, yang sedang berjaga di pos ronda Dusun Kelep, mengungkapkan apresiasinya terhadap kegiatan patroli ini.
“Kami merasa lebih aman dan tenang dengan adanya patroli dari bapak polisi. Mereka tidak hanya sekadar lewat, tetapi juga menyempatkan diri untuk berinteraksi dan memberikan semangat kepada kami yang sedang berjaga,” katanya.
Ia menambahkan bahwa komunikasi yang terjalin dengan pihak kepolisian membuat masyarakat merasa lebih dekat. Serta tidak ragu untuk berbagi informasi terkait keamanan lingkungan.
Sinergi Kepolisian dan Masyarakat Kunci Kamtibmas Kondusif
Iptu I Ketut Suriarta menekankan bahwa sinergi antara kepolisian dan masyarakat merupakan kunci utama dalam mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif.
“Kami berharap masyarakat dapat terus berperan aktif dalam menjaga keamanan di lingkungan masing-masing. Dengan komunikasi dan kerja sama yang baik, kita dapat mencegah terjadinya berbagai tindak kejahatan,” tegasnya.