Lombok Barat, NTB – Kepolisian Resor Lombok Barat melalui jajaran Polsek Kuripan terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pemerintah, khususnya di sektor ketahanan pangan. Pada Kamis, 17 Juli 2025, Bhabinkamtibmas Desa Kuripan Utara, Aipda Ahmad Rosyidi, melaksanakan kunjungan dan sosialisasi program ketahanan pangan di bidang pertanian yang disambut antusias oleh para petani Dusun Iting Langgem, Desa Kuripan Utara, Kecamatan Kuripan.
Sinergi Polri dan Petani untuk Peningkatan Hasil Pertanian
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 09.00 WITA ini merupakan wujud nyata sinergi antara Polri dan masyarakat. Aipda Ahmad Rosyidi mengunjungi langsung para petani yang sedang sibuk menanam jagung di ladang mereka. Kunjungan ini bukan sekadar silaturahmi, melainkan upaya konkret dalam mendukung program strategis pemerintah terkait ketahanan pangan.
Dalam kesempatan tersebut, Aipda Ahmad Rosyidi tidak hanya memantau kegiatan pertanian, tetapi juga memberikan sosialisasi penting mengenai pemanfaatan pupuk bersubsidi. Para petani diberikan penjelasan detail mengenai cara mengakses dan memanfaatkan pupuk bersubsidi ini, bahkan dengan kemudahan tanpa biaya transportasi. Informasi ini tentu menjadi angin segar bagi para petani yang selama ini mungkin terkendala dalam mendapatkan akses pupuk dengan harga terjangkau.
Pupuk Bersubsidi: Kunci Peningkatan Produktivitas Petani
Pemanfaatan pupuk bersubsidi secara tepat sasaran menjadi poin utama dalam sosialisasi ini. Aipda Ahmad Rosyidi menghimbau para petani untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. “Kami berharap para petani dapat memanfaatkan program subsidi pupuk ini dengan sebaik-baiknya,” ujar Aipda Ahmad Rosyidi. “Dengan pemanfaatan yang tepat, pupuk ini akan sangat membantu dalam meningkatkan produktivitas dan hasil panen, sehingga berdampak positif pada kesejahteraan petani dan ketahanan pangan daerah.”
Pentingnya program ini dalam konteks peningkatan hasil pertanian tidak bisa dipandang sebelah mata. Dengan akses yang lebih mudah dan biaya yang lebih ringan, petani diharapkan dapat mengoptimalkan penggunaan pupuk, yang pada gilirannya akan berdampak langsung pada kuantitas dan kualitas hasil pertanian mereka. Program subsidi pupuk ini menjadi salah satu pilar penting dalam mewujudkan swasembada pangan dan memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat pedesaan.
Komitmen Polri Menjaga Kamtibmas dan Mendukung Program Pemerintah
Kapolsek Kuripan, Ipda I Wayan Eka Ariyana, S.H., mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh jajarannya. “Kegiatan ini adalah bentuk nyata komitmen Polri, khususnya Polsek Kuripan, dalam mendukung program pemerintah di sektor ketahanan pangan,” tegas Ipda I Wayan Eka Ariyana. Beliau menambahkan, “Selain menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif, kami juga aktif bersinergi dengan masyarakat untuk mendukung pembangunan dan peningkatan kesejahteraan. Program ketahanan pangan adalah salah satu prioritas nasional yang harus kita dukung bersama.”
Pernyataan ini menegaskan peran Polri yang tidak hanya terbatas pada penegakan hukum dan pemeliharaan keamanan, tetapi juga sebagai motor penggerak dalam mendukung berbagai inisiatif pembangunan, termasuk di sektor pertanian. Keterlibatan aktif Bhabinkamtibmas di tengah masyarakat petani menunjukkan kedekatan institusi kepolisian dengan rakyat, menciptakan rasa aman dan kepercayaan yang lebih kuat.
Antusiasme Petani dan Harapan Masa Depan
Respon dari para petani Dusun Iting Langgem sangat positif. Mereka menyambut baik sosialisasi yang diberikan dan menyatakan kesiapan mereka untuk mendukung penuh pelaksanaan program ketahanan pangan di bidang pertanian. “Kami sangat berterima kasih atas informasi dan dukungan dari Bapak Bhabinkamtibmas,” tutur salah seorang petani. “Semoga program pupuk bersubsidi ini benar-benar dapat membantu kami meningkatkan hasil panen.”
Antusiasme ini menjadi indikator keberhasilan pendekatan humanis yang dilakukan oleh Polri. Dengan terjalinnya komunikasi yang baik dan dukungan konkret, diharapkan program ketahanan pangan di Desa Kuripan Utara dapat berjalan optimal dan memberikan manfaat yang maksimal bagi seluruh masyarakat petani. Kegiatan serupa diharapkan dapat terus berlanjut di berbagai wilayah, menciptakan ekosistem pertanian yang lebih maju dan berdaya saing, sekaligus menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.
