Patroli Intensif Polsek Labuapi: By Pass BIL I & II Lebih Aman!

Lombok Barat, 5 Januari 2025 – Guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya para pengguna jalan di wilayah hukum Polres Lombok Barat, Polsek Labuapi meningkatkan intensitas patroli di jalur By Pass BIL I dan BIL II. Patroli yang dilaksanakan secara terjadwal ini bertujuan untuk mencegah berbagai potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), seperti aksi 3C (Curat, Curas, dan Curanmor), balap liar, dan bentuk kejahatan jalanan lainnya.

Patroli terbaru dilaksanakan pada Sabtu malam, 4 Januari 2025, mulai pukul 20.30 WITA hingga 23.00 WITA. Personel Piket SPKT II Polsek Labuapi, yang terdiri dari Aiptu I Wayan Sandiarsa dan Aipda I Md Pradistapa, melaksanakan patroli menggunakan kendaraan dinas Labuapi 01.

Strategi Patroli Efektif untuk Ciptakan Rasa Aman

Patroli ini tidak hanya sekadar berkeliling di sepanjang jalur By Pass BIL I dan BIL II. Personel juga berhenti di titik-titik tertentu yang dianggap rawan untuk memantau perkembangan arus lalu lintas dan situasi Kamtibmas. Strategi ini dinilai efektif untuk mencegah dan mengantisipasi berbagai potensi gangguan keamanan.

Kapolsek Labuapi, Polres Lombok Barat, Polda NTB, Ipda I Nyoman Rudi Santosa, menjelaskan bahwa patroli ini merupakan upaya preventif untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. “Kami berupaya hadir di tengah-tengah masyarakat, khususnya pada jam-jam rawan, untuk mencegah terjadinya tindak pidana dan mengurungkan niat para pelaku kejahatan,” ujarnya.

Himbauan dan Pemantauan Intensif

Selain melakukan patroli mobile, personel juga melakukan standby di tempat-tempat yang diperkirakan rawan gangguan Kamtibmas di sepanjang jalur By Pass BIL I dan BIL II. Mereka memantau aktivitas masyarakat dan pergerakan arus lalu lintas yang melintas. Tak hanya itu, himbauan juga diberikan kepada para pemuda yang masih berkumpul di sepanjang jalur tersebut agar tidak melakukan kegiatan yang dapat mengganggu situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polres Lombok Barat.

Situasi Kondusif dan Dampak Positif Bagi Masyarakat

Hasil dari kegiatan patroli ini menunjukkan situasi dan kondisi di sepanjang jalur By Pass BIL I dan BIL II terpantau aman dan kondusif. Kehadiran personel Polsek Labuapi di jam-jam rawan terbukti mampu meminimalisir potensi tindak pidana dan memberikan rasa aman bagi para pengguna jalan.

“Dengan kehadiran polisi di lapangan, masyarakat merasa lebih aman dan nyaman saat melintas di jalur tersebut. Ini adalah dampak positif yang ingin kami capai,” tambah Ipda I Nyoman Rudi Santosa.

Komitmen Polsek Labuapi dalam Menjaga Kamtibmas

Kegiatan patroli terjadwal ini merupakan wujud komitmen Polsek Labuapi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukumnya. Polsek Labuapi akan terus berupaya meningkatkan kegiatan preventif dan preemtif untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif bagi masyarakat.

Antisipasi Berbagai Bentuk Kejahatan Jalanan

Patroli yang dilakukan Polsek Labuapi ini secara khusus menyasar beberapa potensi gangguan Kamtibmas, antara lain:

3C (Curat, Curas, dan Curanmor): Kejahatan pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan, dan pencurian kendaraan bermotor menjadi perhatian utama dalam patroli ini.
Balap Liar: Aksi balap liar yang sering terjadi di jalan raya sangat membahayakan keselamatan pengguna jalan lain. Patroli ini bertujuan untuk mencegah dan menindak pelaku balap liar.
Kejahatan Jalanan Lainnya: Berbagai bentuk kejahatan jalanan lainnya, seperti perampasan, penjambretan, dan premanisme, juga menjadi fokus dalam kegiatan patroli ini.

Peran Serta Masyarakat dalam Menjaga Kamtibmas

Polsek Labuapi juga mengajak peran serta aktif masyarakat dalam menjaga Kamtibmas. Masyarakat diimbau untuk melaporkan kepada pihak kepolisian apabila melihat atau mencurigai adanya potensi gangguan keamanan. Kerjasama antara polisi dan masyarakat sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.

Dengan kegiatan patroli yang intensif dan kerjasama yang baik dengan masyarakat, diharapkan situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polres Lombok Barat, khususnya di jalur By Pass BIL I dan BIL II, dapat terus terjaga dengan baik.

Ditpolairud Polda NTB Salurkan Paket Sembako, Dana Hasil Program “Sedekah Rp1.000 Per Hari”

Kapolri Cek Karhutla di Kalbar: Titik Api Turun, Modifikasi Cuaca Berhasil

Kapolri dan Menteri LH Tanam Mangrove di Kalbar, Dorong Kepedulian Untuk Lestarikan Lingkungan

Tanam Mangrove di Kalbar, Kapolri: Jaga Lingkungan untuk Masa Depan Anak-Cucu Kita

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.

Bhabinkamtibmas Desa Mantun Ajak Warga Gotong Royong Sambut HUT RI ke-80