Pasca Kericuhan, Kodim 1606 Perketat Pengamanan di Tiga Wilayah

Mataram, NTB – Komandan Kodim (Dandim) 1606/Mataram, Letkol Inf Nyarman, M.Tr (Han)., memberikan keterangan resmi kepada wartawan di Markas Komando Rayon Militer (Koramil) 1606-05/Mataram, Jl. Gajah Mada, Pagesangan, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (1/9/2025).

 

Pernyataan tersebut disampaikan menanggapi peristiwa pembakaran Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi NTB yang dilakukan massa aksi pada Sabtu, 30 Agustus 2025.

 

Dalam keterangannya, Letkol Inf Nyarman menegaskan bahwa Kodim 1606/Mataram bersama jajaran telah menurunkan personel sesuai dengan perintah satuan atas untuk melakukan pengamanan di sejumlah titik strategis. Fokus utama pengamanan mencakup Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, dan Kabupaten Lombok Utara (KLU). Hal ini dilakukan guna memastikan stabilitas keamanan serta mencegah terjadinya aksi susulan yang berpotensi mengganggu ketertiban masyarakat.

 

“Pengamanan pasca aksi ini kami perketat di berbagai titik rawan. Kami ingin memastikan masyarakat tetap tenang, tidak mudah terprovokasi, dan aktivitas sehari-hari dapat berjalan normal kembali,” tegas Dandim.

 

Selain itu, Dandim 1606 juga menekankan pentingnya sinergi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, serta seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kondusifitas wilayah. Ia mengimbau agar masyarakat tidak terpengaruh oleh isu provokatif yang dapat memperkeruh keadaan.

 

“Keamanan daerah adalah tanggung jawab bersama. Mari kita jaga persatuan dan tetap tenang menghadapi situasi ini. Sejumlah wilayah di Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, dan KLU sudah mulai kondusif, namun patroli tetap dilakukan seperti hari-hari biasa, bukan pas saat terjadinya aksi massa saja.” tambahnya.

 

Hingga saat ini, kondisi di lapangan dilaporkan relatif kondusif. Aparat keamanan masih terus bersiaga demi memastikan situasi tetap aman terkendali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *