Lombok Utara – Kapolres Lombok Utara AKBP Agus Purwanta, S.I.K., menghadiri kegiatan Takrimun Najihin atau syukuran kelulusan santri kelas akhir Kulliyatul Mu’allimin Al-Islamiyah (KMI) Pondok Pesantren Al Istiqomah Kapu, Dusun Kapu, Desa Samaguna, Kecamatan Tanjung, pada Sabtu malam (28/6).
Kegiatan ini menjadi momentum yang penuh makna dalam merayakan berakhirnya masa studi para santri sekaligus mempererat hubungan antara Institusi Kepolisian dan komunitas pesantren.
Hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh penting, antara lain Ketua DPRD KLU Agus Jasmani, Ketua MUI KLU TGH. Abdul Karim Abdul Gofur, Kapolsek Tanjung AKP Remanto, S.H., Pimpinan Ponpes Ust. H. Hidayatullah Jazri, Lc., Kepala Desa Samaguna Sutarjo, serta para tokoh agama, wali santri, dan seluruh santri Pondok Pesantren Al Istiqomah.
Kehadiran Kapolres Lombok Utara dalam kegiatan keagamaan ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga mencerminkan komitmen Polri dalam membangun jalinan emosional dan spiritual dengan masyarakat, khususnya lembaga pendidikan berbasis agama.
Dalam pandangan publik, sinergi Polri dan pesantren sangat penting sebagai pondasi menjaga stabilitas sosial dan moral generasi muda. Di tengah tantangan zaman era digitalisasi, lembaga pendidikan keagamaan memegang peranan penting dalam membentuk karakter bangsa yang religius, disiplin, dan cinta Tanah Air, nilai-nilai yang juga sejalan dengan semangat Polri dalam menjaga ketertiban masyarakat.
Kapolres Lombok Utara AKBP Agus Purwanta, S.I.K., dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasinya kepada Pondok Pesantren Al Istiqomah yang telah berhasil mendidik santri dengan baik dan berharap lulusan KMI dapat menjadi generasi yang bermanfaat bagi agama, bangsa, dan negara.
“Polri sangat mendukung pendidikan berbasis pesantren, karena dari sinilah lahir generasi berakhlak, yang kelak akan menjadi penerus bangsa dan pemimpin umat. Semoga sinergi ini terus terjaga,” ujar Kapolres.
Kegiatan Takrimun Najihin malam itu bukan hanya menjadi penanda kelulusan santri, tetapi juga menjadi penguat semangat kolaborasi antara tokoh masyarakat, pemerintah, dan kepolisian dalam membina generasi muda yang tangguh secara iman dan ilmu.
