Lombok Barat, NTB – Komando Distrik Militer (Kodim) 1606/Mataram menggelar acara pisah sambut kepemimpinan dari Kolonel Arm Muh Saifudin Khoiruzzamani, S.Sos., M.Han., kepada Letkol Inf Nyarman, M.Tr (Han), di Aula Kantor Bupati Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin malam (28/4/2025).
Acara yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini, S.T., Kapolresta Mataram AKBP Hendro Purwoko, S.I.K., M.H., Kapolres Lombok Barat AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., Kajari Mataram Ivan Jaka MW, S.H., M.H., Ketua DPRD Lombok Barat Lalu Ivan Indaryadi, para pejabat Forumkomunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), OPD, dan ±100 undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Kolonel Arm Muh Saifudin Khoiruzzamani, S.Sos., M.Han., menyampaikan apresiasi mendalam atas dukungan seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat Lombok Barat selama masa tugasnya. “hubungan harmonis dan koordinasi yang kuat antara Kodim 1606/Mataram dan Pemerintah Daerah menjadi kunci terciptanya situasi wilayah yang aman dan kondusif,” tegasnya.
Letkol Inf Nyarman, M.Tr (Han)., selaku Dandim 1606/Mataram yang baru, menyampaikan komitmennya untuk meneruskan sinergi yang telah terjalin. “Kami mohon doa restu agar dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya serta terus memperkuat koordinasi di berbagai sektor dalam menghadapi tantangan ke depan,” ujarnya.
Bupati Lombok Barat, H. Lalu Ahmad Zaini, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kolonel Arm Muh Saifudin Khoiruzzamani, S.Sos., M.Han., atas dedikasi dan kontribusinya dalam mendukung pembangunan daerah. “Selamat datang kepada Letkol Nyarman, M.Tr (Han), semoga kolaborasi antara TNI dan Forkopimda semakin solid dalam mewujudkan Lombok Barat yang aman, damai, dan sejahtera,” harapnya.
Acara pisah sambut ditutup dengan penyerahan cinderamata, foto bersama, serta ramah tamah yang berlangsung dalam suasana penuh keakraban. Kegiatan berjalan aman, lancar, dan menjadi momentum mempererat sinergi antara TNI dan pemerintah daerah demi mendukung program nasional dan pembangunan daerah.