Sumbawa Barat, NTB – Sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional, Bhabinkamtibmas Desa Talonang Baru aktif mendampingi para petani dalam kegiatan panen jagung di wilayahnya pada Minggu (04/05/2025) pukul 12.00 WITA. Kegiatan berlangsung di Desa Talonang Baru, Kecamatan Sekongkang, Kabupaten Sumbawa Barat.
Panen jagung tersebut melibatkan enam kelompok tani (Poktan) yang menggarap total lahan seluas 170 hektare. Dengan rata-rata estimasi hasil panen mencapai 7 ton per hektare dalam kondisi kering panen, kegiatan ini menjadi momentum penting bagi para petani dalam meningkatkan produksi pertanian. Harga jual jagung saat ini diperkirakan berada di kisaran Rp 3.900,00 per kilogram.
Meski produksi menunjukkan hasil yang cukup tinggi, para petani masih dihadapkan beberapa tantangan, antara lain ketidakstabilan harga jagung di pasaran serta kekurangan tenaga kerja untuk proses panen manual. Hal ini menjadi perhatian bersama, mengingat efisiensi panen sangat memengaruhi pendapatan petani.
Kehadiran Bhabinkamtibmas di tengah kegiatan panen ini memberikan dampak positif, tidak hanya dari sisi pengamanan tetapi juga dalam membangun sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat desa. Pendekatan ini diharapkan mampu mendorong kepercayaan dan semangat petani dalam menjaga ketahanan pangan lokal.
Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Zulkarnain, S.I.K., melalui Kasi Humas Polres Sumbawa Barat, AKP Zainal Abidin, S.H., menyampaikan bahwa pendampingan yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas merupakan wujud nyata peran Polri dalam mendukung program pemerintah, khususnya di sektor pertanian.
“Kami mengapresiasi langkah Bhabinkamtibmas yang selalu hadir bersama masyarakat. Pendampingan ini menjadi bagian dari komitmen Polri dalam menjaga stabilitas pangan dan membantu petani dalam menghadapi kendala di lapangan,” ujar AKP Zainal.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa Polres Sumbawa Barat akan terus mendorong personel di lapangan untuk proaktif dalam kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat, termasuk dalam mendukung upaya swasembada pangan nasional.
Kegiatan panen jagung ini berjalan aman, lancar, dan mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat.
