Lombok Barat, NTB — Suasana penuh haru dan kebanggaan menyelimuti Desa Giri Madya, Kecamatan Lingsar, saat Komandan Korem 162/Wira Bhakti, Brigjen TNI Mochammad Sjasul Arief, S.Sos., secara resmi menutup TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 1606/Mataram, Kamis (6/11/2025). Penutupan ini ditandai dengan peresmian jembatan penghubung dan pompa hidram, dua infrastruktur vital hasil kerja nyata TNI bersama masyarakat.
Program TMMD selama satu bulan di wilayah Lingsar ini menjadi bukti bahwa semangat kemanunggalan TNI dan rakyat terus hidup dan berdenyut di tengah masyarakat. Jembatan yang kini menghubungkan dua dusun dan pompa hidram yang menyalurkan air bersih bagi warga serta sekolah, menjadi bukti nyata bahwa TNI hadir memberikan solusi atas kebutuhan masyarakat pedesaan.
Dalam sambutannya, Brigjen TNI Mochammad Sjasul Arief menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas dedikasi seluruh personel Satgas TMMD dan masyarakat.
“TMMD bukan sekadar membangun fisik, tapi membangun harapan dan semangat kebersamaan. TNI akan selalu hadir bersama rakyat, karena kekuatan bangsa ini ada dalam gotong royongnya,” ujarnya.
Sementara Dandim 1606/Mataram Kolonel Inf Nyarman, M.Tr (Han)., selaku Dansatgas TMMD, menegaskan bahwa seluruh kegiatan berawal dari kebutuhan dan aspirasi warga.
“Kami mendengar langsung dari masyarakat. Semua ini hasil gotong royong, bukan hanya karya TNI, tapi karya bersama,” tuturnya.
Kepala Desa Giri Madya, Samiudin, tak kuasa menahan haru saat menyampaikan rasa syukur.
“Sekarang kami tidak lagi kesulitan air dan akses jalan. Terima kasih kepada TNI dan pemerintah, TMMD benar-benar membawa perubahan besar bagi desa kami,” ucapnya.
Program TMMD ke-126 Kodim 1606/Mataram resmi ditutup dengan penuh makna. Pembangunan jembatan dan pompa hidram bukan hanya memperkuat infrastruktur desa, tetapi juga mempererat tali kebersamaan antara TNI dan rakyat sebagai kekuatan utama pembangunan bangsa.
