Berita  

Bhabinkamtibmas Desa Kedaro Dorong Warga Manfaatkan Pekarangan untuk Ketahanan Pangan

Bhabinkamtibmas Desa Kedaro Dorong Warga Manfaatkan Pekarangan untuk Ketahanan Pangan

Lombok Barat, NTB – Kepolisian Republik Indonesia (Polri), melalui jajaran Polres Lombok Barat dan Polda NTB, terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program swasembada pangan nasional. Upaya ini diwujudkan dengan aktif melibatkan masyarakat dalam berbagai kegiatan edukasi dan sosialisasi, khususnya terkait pentingnya ketahanan pangan mandiri.

Bhabinkamtibmas Garda Terdepan dalam Edukasi Ketahanan Pangan

Program ketahanan pangan menjadi salah satu prioritas utama pemerintah, dan Polri mengambil peran strategis dalam menyukseskannya. Salah satu ujung tombak pelaksanaannya adalah para Bhabinkamtibmas yang tersebar di seluruh pelosok negeri. Mereka secara rutin berinteraksi langsung dengan masyarakat, memberikan pemahaman, dan mendorong partisipasi aktif dalam mewujudkan kemandirian pangan.

“Peran Bhabinkamtibmas sangat vital dalam menyosialisasikan program ketahanan pangan kepada masyarakat. Mereka adalah jembatan antara Polri dengan warga, memastikan pesan-pesan penting terkait kemandirian pangan tersampaikan dengan baik,” ujar Kapolsek Sekotong, Polres Lombok Barat, Polda NTB, Iptu I Ketut Suriarta, SH., M.I.Kom.

Kunjungan Door-to-Door, Dorong Pemanfaatan Lahan Pekarangan

Salah satu contoh nyata implementasi program ini terlihat dari kegiatan yang dilaksanakan oleh Bhabinkamtibmas Desa Kedaro Polsek Sekotong, Aipda Mamad Firmansyah. Pada Minggu, 15 Juni 2025, mulai pukul 09.00 WITA hingga selesai, Aipda Mamad Firmansyah melaksanakan kegiatan “DDS” (Door-to-Door System) dan memonitor aktivitas warga di Dusun Medames, Desa Kedaro, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat.

Dalam kunjungan tersebut, Aipda Mamad Firmansyah secara khusus menyasar Bapak Yusuf, salah satu warga binaannya. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menghimbau warga agar senantiasa mendukung program ketahanan pangan nasional. Lebih lanjut, beliau juga secara aktif mendorong pemanfaatan lahan pekarangan yang dimiliki warga untuk ditanami berbagai jenis tanaman pangan.

Sinergi Polri dan Masyarakat: Kunci Keberhasilan Swasembada Pangan

Pemanfaatan lahan pekarangan, sekecil apapun, memiliki dampak signifikan dalam meningkatkan ketahanan pangan keluarga. Dengan menanam sayuran, buah-buahan, atau komoditas pangan lainnya di pekarangan sendiri, masyarakat dapat mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar dan bahkan berkontribusi pada ketersediaan pangan di tingkat lokal. Inisiatif ini selaras dengan visi swasembada pangan yang diusung pemerintah.

Hasil dari kegiatan Aipda Mamad Firmansyah menunjukkan keberhasilan dalam menjalin komunikasi dan silaturahim yang baik dengan warga binaan. Hal ini sangat penting dalam membangun kepercayaan dan mendorong partisipasi masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga berhasil meningkatkan dukungan masyarakat terhadap pelaksanaan program ketahanan pangan nasional serta kesadaran mereka dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di desa binaan.

Kondusifitas dan Dukungan Penuh untuk Masa Depan Pangan yang Lebih Baik

Iptu I Ketut Suriarta, SH., M.I.Kom., juga menambahkan bahwa kolaborasi antara Polri dan masyarakat adalah fondasi kuat untuk mencapai swasembada pangan. “Kami tidak bisa bekerja sendiri. Dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat adalah kunci utama keberhasilan program ini. Dengan bersinergi, kita bisa menciptakan ketahanan pangan yang kokoh untuk masa depan,” tegas beliau.

Kegiatan seperti yang dilakukan oleh Aipda Mamad Firmansyah ini membuktikan bahwa pendekatan persuasif dan langsung ke masyarakat adalah metode yang efektif. Pada akhirnya, kegiatan berjalan dan berakhir dengan situasi yang terpantau dalam keadaan aman dan kondusif, menandakan respons positif dari masyarakat terhadap inisiatif Polri dalam mewujudkan ketahanan pangan dan swasembada pangan. Ini adalah langkah nyata dari Polres Lombok Barat dan Polda NTB dalam mengukuhkan peran Polri sebagai pelayan, pelindung, dan pengayom masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *