Lombok Barat, NTB – Bhabinkamtibmas Desa Eyat Mayang, Polsek Lembar, Aipda I Kadek Juniawan, menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan pemerintah. Pada hari Minggu, 2 Maret 2025, Aipda I Kadek Juniawan melakukan kunjungan ke warga binaannya di Dusun Penyeleng, Desa Eyat Mayang, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat. Dalam kunjungan tersebut, ia memberikan bantuan berupa bibit cabai kepada warga.
Dorong Pemanfaatan Pekarangan Rumah
Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 10.00 WITA ini bertujuan untuk mendorong warga memanfaatkan pekarangan rumah mereka. Bibit cabai yang diberikan diharapkan dapat ditanam di lahan-lahan sisa di sekitar rumah warga. Hal ini tidak hanya akan menambah keasrian lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi dan ketahanan pangan bagi keluarga.
“Kami berharap dengan adanya bantuan bibit cabai ini, warga dapat memanfaatkan pekarangan rumahnya untuk menanam tanaman produktif. Ini adalah langkah kecil namun signifikan dalam mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah,” ujar Aipda I Kadek Juniawan.
Apresiasi dari Kapolsek Lembar
Kegiatan positif yang dilakukan oleh Aipda I Kadek Juniawan ini mendapat apresiasi dari Kapolsek Lembar, Polres Lombok Barat, Polda NTB, Ipda Joko Rudiantoro, S.H., M.H. Menurutnya, langkah yang diambil oleh Bhabinkamtibmas Desa Eyat Mayang ini sangat relevan dengan kondisi saat ini, di mana ketahanan pangan menjadi salah satu isu penting.
“Saya sangat mengapresiasi inisiatif dari Aipda I Kadek Juniawan. Kegiatan ini menunjukkan bahwa Polri, khususnya Polsek Lembar, hadir di tengah masyarakat bukan hanya untuk menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga untuk mendukung kesejahteraan masyarakat melalui program-program yang bermanfaat,” kata Ipda Joko Rudiantoro.
Respon Positif Warga Dusun Penyeleng
Warga Dusun Penyeleng menyambut baik bantuan bibit cabai ini. Mereka merasa terbantu dan termotivasi untuk lebih produktif dalam memanfaatkan lahan yang ada. Salah seorang warga, yang tidak ingin disebutkan namanya, menyampaikan rasa terima kasihnya.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pak Bhabin (Aipda I Kadek Juniawan) atas bantuan bibit cabainya. Ini sangat bermanfaat bagi kami, terutama untuk menambah penghasilan dan memenuhi kebutuhan dapur sehari-hari,” ungkapnya.
Sinergi Polri dan Masyarakat untuk Ketahanan Pangan
Kegiatan sambang dan pemberian bantuan bibit cabai ini merupakan contoh nyata sinergi antara Polri dan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan. Dengan adanya kerjasama yang baik, diharapkan program-program pemerintah dapat berjalan dengan lancar dan memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat.
“Kegiatan seperti ini akan terus kami lakukan dan tingkatkan. Kami berharap sinergi antara Polri dan masyarakat dapat terus terjalin dengan baik, sehingga kita dapat bersama-sama menghadapi berbagai tantangan, termasuk dalam hal ketahanan pangan,” tambah Ipda Joko Rudiantoro.
Melalui kegiatan ini juga diharapkan terciptanya lingkungan yang harmonis antara warga dan petugas kepolisian. Kehadiran Bhabinkamtibmas di tengah masyarakat tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra yang siap membantu dan memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi warga.
Menuju Kemandirian Pangan
Pemberian bibit cabai ini diharapkan menjadi langkah awal untuk mewujudkan kemandirian pangan di tingkat rumah tangga. Dengan memanfaatkan pekarangan rumah, warga dapat memproduksi sebagian kebutuhan pangan mereka sendiri, mengurangi ketergantungan pada pasar, dan meningkatkan ketahanan pangan keluarga.
Keberhasilan program ini tentunya membutuhkan dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh warga. Dengan semangat gotong royong dan kesadaran akan pentingnya ketahanan pangan, diharapkan Desa Eyat Mayang dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mewujudkan kemandirian pangan.
Laporan kegiatan ini telah disampaikan kepada pimpinan, sebagai bentuk pertanggungjawaban dan transparansi kinerja Bhabinkamtibmas Desa Eyat Mayang. Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan dan memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat.