Lombok Barat, NTB —
Wujud nyata kepedulian terhadap kesehatan lingkungan kembali ditunjukkan aparat TNI melalui gotong royong Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di Dusun Longserang Barat Selatan, Desa Persiapan Longserang, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat, Jum’at (7/11/2025).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Bintara Pembina Desa (Babinsa) Langko, Sertu Muhammad Faesal, Komando Rayon Militer (Koramil) 1606-08/Narmada, bersama Pj. Kepala Desa Persiapan Longserang, Ahmad Khahir, unsur pemerintahan dusun, dan masyarakat setempat.
Sejumlah warga tampak antusias membersihkan saluran air, menyingkirkan wadah bekas, dan menguras genangan yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.
Menurut Sertu Muhammad Faesal, kegiatan PSN ini bukan sekadar rutinitas kebersihan, melainkan bentuk nyata perlindungan diri dan keluarga dari ancaman Demam Berdarah Dengue (DBD) dan malaria, terutama di musim pancaroba.
“Gotong royong seperti ini harus menjadi budaya. Dengan lingkungan yang bersih, kita bukan hanya sehat secara jasmani, tetapi juga memperkuat kekompakan sosial. Kebersamaan masyarakat adalah kunci keberhasilan PSN,” ujarnya.
Sertu Faesal juga menambahkan bahwa peran Babinsa bukan hanya sebatas menjaga keamanan wilayah, tetapi juga mendorong masyarakat agar peduli terhadap kesehatan dan kebersihan lingkungan. “Kami hadir untuk memberikan teladan dan mendampingi masyarakat. Kesehatan adalah pondasi utama kesejahteraan,” tambahnya.
Sementara itu, Pj. Kepala Desa Persiapan Longserang, Ahmad Khahir, menyampaikan apresiasi kepada Babinsa dan seluruh warga yang berpartisipasi.
“Kami sangat berterima kasih atas kepedulian Babinsa dan semangat warga yang luar biasa. Kehadiran TNI menjadi motivasi bagi kami untuk terus menumbuhkan kesadaran hidup bersih dan sehat. Kegiatan PSN ini akan kami jadikan agenda rutin desa,” tegasnya.
Kegiatan gotong royong ini juga menjadi wadah mempererat silaturahmi antarwarga. Banyak warga yang terlibat mengaku senang karena dapat berkontribusi langsung menjaga kebersihan lingkungan sekaligus mencegah penyebaran penyakit. Selain itu, kegiatan tersebut menumbuhkan rasa memiliki terhadap desa serta memperkuat hubungan sosial antarwarga.
Melalui sinergi antara TNI, pemerintah desa, dan masyarakat, aksi PSN di Dusun Longserang Barat Selatan menjadi bukti bahwa kesehatan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama. Semangat gotong royong yang hidup di tengah masyarakat Lingsar menjadi modal sosial penting untuk mewujudkan lingkungan yang sehat, aman, dan sejahtera.
